Serba Dapur

Thursday 9 June 2022

TAKDIR DAUN JATUH

 


Siapa yang bisa menebak jalan lika-liku kehidupan didepan mata kita?

        Tak satu pun dari kita yang tahu, bagaimana jalan cerita kehidupan yang akan dihadapi kedepan. Terkadang jalan hidup kita melandai dan terasa damai bersahaja. Namun tidak memungkiri apa yang kita rasakan dalam menghadapi hari-hari kita dengan kesulitan-kesulitan yang bisa terlalui maupun sulit terlalui. Tingkat kesulitan yang kita temui bersifat relatif. Kenapa bisa demikian? karena suatu masalah bisa terasa sulit bagi satu orang namun belum tentu sama sulitnya. Kita bisa sadar atau tidak sadar bagaimana sikap yang akan diambil ketika bagaimana saat kita jatuh atau terjatuh, saat sulit maupun tersungkur, saat bahagia maupun dibahagiakan.


                                                        DAUN JATUH

Sebelum jatuh, pernahkah ia berpikir?

Berpikir untuk jatuh kerana terjatuh atau dijatuhkan

Atau terjatuh kerana dijatuhkan

Atau mungkin memang dijatuhkan


    Ketika jatuh, pernahkah berpikir?

    Tentang sakit

    Tentang takut yang menjerit

    Atau memang merasa sakit dan menjerit

        

        Seusai jatuh, pernahkah berpikir?

        Dirundung rasa menyesal 

        Meratapi nasib hanya kerana gagal

        Atau meratap dengan wajah menyesal


            Aaaah...

            Kenapa harus pusing

            Toh cuma daun jatuh menguning

            Tak payah aku menggunjing

             Harusnya jalani takdir agar menjadi penting



Thursday 4 November 2021

FAKTA ATAU MITOS? BUSUI DILARANG KONSUMSI LABU

labu kuning

Labu kuning yang memiliki nama latin Cucurbita moschata sering dibuat untuk beragam jenis masakan maupun kue yang tak kalah enak di lidah. Rasa yang nikmat di lidah ditambah sehat, buah yang dikenal juga dengan sebutan waluh ini memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan. 

Bagi busui terutama yang masih baru melahirkan bayi, sering kali menuruti nasihat-nasihat untuk kebaikan bayi. Misalnya dilarang makan makanan tertentu demi kebaikan si ibu dan bayi entah agar si ibu tidak kena sakit kematus atau agar bayi tidak kena sawan. 

Itu semua bisa dicerna secara logika. Kenapa demikian? 


Dari segi gizi, dalam 250 gram labu terdapat 50 kalori, vitamin B, vitamin K, folat, dan beragam antioksidan, seperti antosianin, lutein, kolin, dan karoten serta berbagai  nutrisi lain diantaranya: 

  • 0,1 gr lemak
  • 2 r protein
  •  12 gr karbohidrat
  • 2,5 gr lemak
  • 2,5 gram serat
  • 800–900 mikrogram vitamin A
  • 20 miligram vitamin C
  • 50 miligram kalsium
  • 25 miligram magnesium
  • 400–500 miligram kalium
  • 0,7–1 miligram zinc
  • 1,5–2 miligram zat besi

 Dari Kandungan berbagai vitamin dan mineral tersebut diatas, labu kuning sangatlah bermanfaat bagi kesehatan bukan sebaliknya. Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung dalam sebuah labu kuning, bahan makanan ini bisa digunakan untuk bahan alternatif dalam hal berikut:

  • Melancarkan Pencernaan

Buah labu kuning mengandung banyak serat dan air sehingga bisa melunakkan tinja. Tinja yang lunak akan menghindarkan dari sembelit saat buang air besar

Wednesday 13 October 2021

INI LHO BEDANYA GARAM DAPUR, SEA SALT, DAN HIM SALT

 

Siapa sih yang tak kenal garam? semua pasti tahu dengan bahan dapur ini, bahkan orang yang tak bisa memasak dan tak pernah ke dapur pun pasti kenal yang namanya garam. Garam merupakan bahan yang sering kita jumpai dan bahkan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan garam, kita mesti bisa menikmati hidangan yang tersaji di piring makan. Perpaduan garam dengan tambahan rempah bumbu dapur akan menyempurnakan olahan bahan makanan sebagai sumber energi setiap hari. Jika makanan tanpa ditambah garam, maka masakan seenak apapun akan terasa hambar dan itu akan berakibat mengurangi nafsu untuk menyantap habis makanan yang tersaji di meja makan. Keberadaan garam di dapur rumah kita sangatlah penting, terutama bagi ibu-ibu yang hobi memasak. Efek konsumsi garam yang berlebihan bisa mengkhawatirkan bahkan bisa menyebabkan kematian diantaranya bagi yang memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan lain-lain. Meski begitu, efek tersebut bisa terhindarkan jika kita bijak dalam penggunaannya karena tubuh pun membutuhkan mineral-mineral yang terkandung di dalamnya. 

Berikut manfaat garam bagi tubuh jika dikonsumsi dengan porsi yang benar:

  1. Menstabilkan detak jantung
  2. Membantu menetralkan tingkat keasaman dalam darah
  3. Karena darah dalam kondisi normal (tidak asam), maka dapat mendukung kesehatan otak
  4. Membantu dalam proses penyeraapan nutrisi di usus halus
  5. dapat membersihkan paru-paru dari lendir atau dahak
  6. Melembabkan rongga hidung dan bisa sebagai antihistamin alami
  7. Bisa meredakan keram otot

BERHARGANYA ASI BAGI KEHIDUPAN

Bagi seorang ibu, kesehatan anaknya merupakan harapan dan anugerah yang tak ternilai dibandingkan harta sebesar apapun di dunia. Ibu akan rela memberikan apapun untuk melihat anaknya tumbuh cerdas dan sehat dalam menjalani akivitas sehari-hari. Apalagi dimasa usia bayi hingga balita, masa yang merupakan masa-masa emas. Dimana dalam masa ini, perkembangan fisik dan psikis sedang mengalami perkembangan yang pesat. Dalam masa perkembangan yang pesat ini atau bisa dikatakan masa-masa emas (Golden Age), peran orang tua dan lingkungan sangatlah berpengaruh dalam memberikan rangsangan positif. Rangsangan positif akan membentuk psikis diri anak menjadi insan yang baik dan membanggakan orang tuanya. 

Kebimbangan dan kekhawatiran seorang ibu terhadap tumbuh kembang buah hati kerap kali menghantui para ibu-ibu terutama ibu pekerja yang  mengharuskannya tetap berkarir untuk membantu perekonomian keluarga. Tidak mudah untuk memutuskan antara tetap fokus mendampingi sikecil di rumah atau meninggalkan si kecil di rumah untuk berkarir. 

Berbagai trik dan tips akan dilakukan para ibu demi tetap mencukupi kebutuhan si kecil baik itu kebutuhan jasmani maupun rohani.  Mulai dari kandungan hingga umur balita, si kecil sangat membutuhkan kebutuhan jasmani mapun rohani. Kebutuhan jasmani meliputi makanan yang bernutrisi sebagai asupan untuk tubuh si kecil. Kebutuhan rohani mencakup rangsangan psikis sosial agar perkembangan mental dan pola pikir bisa berkembang dengan baik.

Pada usia 0-6 bulan, bayi sangat membutuhkan ASI sebagai asupan berharga untuk tumbuh kembangnya. 

Comments