|
tontonan educative |
Siapa sich yang tak inginkan anaknya tumbuh sehat ceria dan siap menyongsong tantangan zaman masa depan?? semua orangtua pasti dan selalu akan berusaha sekuat yang mereka mampu agar buah hati memiliki masa depan yang cemerlang.
Masa depan buah hati tak akan bisa lepas dari dorongan faktor sekitar, orang tua, lingkungan dan juga nutrisi yang dibutuhkan si kecil. Tingkah unik si kecil yang gemas, kadang full seharian mereka lakukan tanpa rasa lelah. Omelan yang keluar dari mulutnya yang mungil, tercecar pertanyaan-pertanyaan yang unik, sampe-sampe kita sebagai orang tua pun kalah dan bingung menjawabnya. Hal ini muncul karena tidak lepas dari rangsangan-rangsangan yang diperoleh oleh lingkungan sekitar mereka. Pun demikian dengan rangsangan dari dalam diri mereka, juga bisa mempengaruhi daya tangkap otak mereka dalam menerima rangsangan-rangsangan positif yang diberikan dari lingkungan. Ransangan yang dari dalam adalah makanan yang bernutrisi cukup baik.
Makanan yang berntrisi sangatlah penting bagi perkembangan dan pertumbuhan si kecil. Sejak bayi berusia 6 bulan, mereka akan mendapatkan perkenalan makanan selain ASI dalam bentuk bubur halus. Pemberian MPASI ini tidak serta merta bebas memberikan makanan jenis apapun sesuai kehandak hati.
Adapun kriteria makanan MPASI bagi bayi, diantaranya sebagai berikut:- MPASI harus bernutrisi baik
- MPASI dimulai dari menu 2 bintang sebelum menu 4 bintang
- MPASI harus bertekstur bubur halus. Tidak kental atau pun tidak encer
- MPASI sebaiknya dilakukan perlahan, sehari sekali selama seminggu. minggu berikutnya bisa ditambah intensitasnya menjadi dua kali sehari dan seterusnya.
- Pemberian MPASI dilakukan dalam porsi kecil (karena lambung bayi masih kecil)
- Pemberian MPASI bersifat tidak memaksa (Jika bayi sulit diberi makan selain ASI). hal ini bisa menyebabkan trauma bagi si kecil jika memaksakan kehendak orang tuanya untuk makan. jika dibiarkan akan membuat si bayi enggan untuk makan.
Kriteria makanan MPASI wajib diperhatikan bagi seorang ibu yang mempunyai bayi, terutama bagi seorang ibu baru. Sembari diberikan MPASI yang bertekstur halus, si kecil diperkenankan untuk makan yang bertekstur lembek, agak kasar sampai makanan kasar seperti halnya makanan orang dewasa.