Serba Dapur

Thursday 13 February 2020

SULITKAH MEMILIH MAKANAN SEHAT?

Tren makan dalam porsi besar yang kini sering dikenal dengan nama MUKBANG, mulai menjamu dikalangan anak muda. Banyak event yang bertemakan mukbang dengan kreasi rasa pedas, cheessy dan lain sebagainya sudah menjadi tayangan harian di layar kaca negeri ini. Kebayang kan kalo kita melihat tayangan mukbang makanan yang lezat dan menggiurkan? Pasti ada keinginan pengen ngincip makanan serupa. Hm....

Makanan rumahan juga tak kalah enak jika dibandingkan dengan yang ada di televisi. Bahkan konten youtube sekarang marak makanan hasil olahan dapur sendiri. Mulai dari minuman, jajanan pinggir jalan, jajanan rumahan bahkan olahan dapur rumah bercitarasa ala resto. Tak ada yang tak enak... Semua nikmat...


Godaan makanan lezat-lezat yang tersodorkan didepan mata kita itu semua belum tentu baik. Baik dipandang, belum tentu baik di tubuh kita. oleh karenanya, kita harus pinter-pinter jaga tubuh kita gara tetap sehat. Ada sebuah informasi di salah satu acara station TV bahwa ada seorang nenek usia 60an namun tampak muda dan memiliki postur tubuh yang bugar layaknya para wanita model idaman. Dan ternyata dia bisa menjaga tubhnya agar tetap bugar dan tampak belia hanya karena mengatur pola hidup sehat diantaranya pola makan yang sehat. Tidak harus full diet karbohidrat, dia masih bisa makan karbohidrat namun porsinya seimbang dengan asupan nutrisi lainnya yang diperlukan oleh tubuh.

LAKUKAN HAL INI AGAR KITA BISA SELALU KONSISTEN MENJAGA POLA MAKAN SEHAT

Sunday 9 February 2020

AKSI KECIL MENCINTAI BUMI

Indahnya bumi, tak seindah ketika melihat anak cucu kita tumbuh ceria di bumi sepanjang hidupnya. Dengan berlalunya waktu, indahnya keanekaragaman hayati bumi disaat kita masih kecil tidak sama seperti sekarang. Bumi yang berhiaskan pepohonan yang tinggi menjuntai, kini berganti dengan juntaian gedung dan menara. Kicauan burung yang saling bersautan, kini mulai berganti dengan bisingnya suara klakson kendaraan bermesin yang lalu lalang menambah kemacetan jalan raya. Hamparan tanah yang menjadi arah air berpulang, kini berganti dengan kerasnya paving dan semen yang menutup jalannya rembesan air dikala musim hujan datang. Air menggenang dimana-mana, bagaikan kolam kopi susu yang tak diinginkan. Yang seharusnya sungai sebagai tempat ikan bekejar-kejaran satu sama lain, kini bergantikan sampah yang melayang-layang di dalam air.
Apakah kita acuh dengan membiarkan anak cucu kita tidak bisa menikmati segarnya udara dan indahnya bumi seperti ketika kita kecil? Hal itu akan pasti terjadi jika masing-masing diri kita tidak sadar untuk mengembalikan indahnya kicauan burung bernyanyi, dan segarnya angin berhembus menyegarkan penatnya aktivitas seharian. Disalah satu kota di negara India bahkan ada suatu tempat menyediakan udara oksigen beraroma, namun itu tidak gratis melainkan berbayar. Begitu pula di salah satu kota China, juga mengkonsumsi oksigen kalengan dengan berbayar karena warga Beijing telah berkutat dengan asap selama dua tahun. Bisa jadi kita akan membeli oksigen seperti halnya kita membeli air minum yang seharusnya bisa diperoleh dengan gratis seperti saat 30 tahun silam. Hal itu tidak bisa dipungkiri jika kesadaran untuk menjada bumi ini tidak kita mulai dari sekarang. Kapan lagi harus dimulai? apakah menunggu kebutuhan air dan udara sudah mencapai aturan berbayar? Sebelum itu terjadi, mari kita mulai dengan hal yang sederhana namun konsisten dilakukan.
Cara sederhana menjaga lingkungan sehat antara lain:
  • Pengolahan sampah melalui takakura
Pembuatan takakura bisa digunakan sebagai solusi pengolahan sampah organik. Pembuatan takakura bisa menggunakan bahan sederhana yang ada di rumah. Bahan-bahannya adalah tempat keranjang, kardus sebagai alas kerangjang agar tidak tercecer, sampah organik dan tanah pupuk sebagai starter pengurai. Bahan disusun dan diatur sedemikian rupa seperti pada gambar. Sehingga sampah organik skala rumah tangga bisa teratasi.

Tuesday 4 February 2020

SUNNAH BEROLAHRAGA RENANG

Berenang merupakan olahraga yang paling disukai oleh semua usia. Dengan berolahraga, maka tubuh akan terasa lebih segar dan sehat ditambah lagi dengan pola makan yang sehat. Tak hanya para orang dewasa, bayi dan balita pun boleh untuk melakukan olah raga renang.

Dengan tauladan Rasulullah SAW untuk tetap menjaga kesehatan dengan olah raga, renang adalah salah satu dari tiga olahraga yang harus ditekuni oleh setiap umat muslim. Karena gerakan dalam olah raga renang menyertakan semua otot tubuh tanpa kecuali. Dengan olahraga sambil berendam di dalam air, tubuh akan terasa segar dan tidak gerah akibat keringat ketika tubuh bergerak.

Tidak hanya orang dewasa, bayi pun dianjurkan untuk belajar olah raga renang. Hal ini dikarenakan dengan berenang menghasilkan beberapa manfaat bagi perkembangan bayi yaitu:

  1. Sarana bermain dan belajar olah tubuh dalam satu waktu
  2. Merangsang refleks motorik dan perkembangan fisik
  3. Menumbuhkan sikap berani
  4. Meningkatkan kecerdasan IQ
  5. Meningkatkan kemampuan sosial
  6. mengasah kemandirian dan kepercaan diri

Monday 3 February 2020

SIKAP MUSLIM TERHADAP BANGUNAN SEJARAH





Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa banyak dan bersifat unik tanpa ada  tandingannya. Keunikan yang beragam ini, tidak lepas dari budaya yang dianut warga pribumi memanglah bervariasi. Mulai dari kosakata bahasa, gaya bahasa, model pakaian, model bangunan rumah dll itu semua sebagai tanda beragamnya budaya di Indonesia yang dicatat oleh sejarah.

Adanya sejarah yang berkembang di Indonesia tercatat oleh adanya bangunan-bangunan sejarah yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik. Pengembangan sejarah masih dilakukan dengan didukunnya penemuan-penemuan sisa-sisa puing bangunan tua. Banguanan tua ini sebagian besar berupa candi, candi-candi inilah saksi bisu peradapan sejarah di Indonesia. Nah, warga yang berada disekitar candi-candi ini masih menganut ajaran/ aturan yang berkaitan dengan sejarah candi. 

Aturan atau ajaran yang berkaitan dengan candi-candi tersebut sebagian besar adalah ajaran Hindu-Budha. Tidak sedikit  warga lokal beridentitaskan islam yang masih mengamalkan ajaran pendahulu mereka, ajaran yang biasa dilakukan oleh umat hindu-budha. Hal ini mengacu kearah ajaran islam yang tidak seutuhnya atau adat-adat yang tidak diajarkan oleh ajaran Islam. TIDAK MASALAH jika adat yang dilakukan mengacu kearah kedamaian dan TIDAK MENJURUS kepada SYIRIK. Nah, Hal inilah yang biasanya rancu atau kabur mengenai kesyirikan. 

Comments