Serba Dapur

Wednesday 13 October 2021

BERHARGANYA ASI BAGI KEHIDUPAN

Bagi seorang ibu, kesehatan anaknya merupakan harapan dan anugerah yang tak ternilai dibandingkan harta sebesar apapun di dunia. Ibu akan rela memberikan apapun untuk melihat anaknya tumbuh cerdas dan sehat dalam menjalani akivitas sehari-hari. Apalagi dimasa usia bayi hingga balita, masa yang merupakan masa-masa emas. Dimana dalam masa ini, perkembangan fisik dan psikis sedang mengalami perkembangan yang pesat. Dalam masa perkembangan yang pesat ini atau bisa dikatakan masa-masa emas (Golden Age), peran orang tua dan lingkungan sangatlah berpengaruh dalam memberikan rangsangan positif. Rangsangan positif akan membentuk psikis diri anak menjadi insan yang baik dan membanggakan orang tuanya. 

Kebimbangan dan kekhawatiran seorang ibu terhadap tumbuh kembang buah hati kerap kali menghantui para ibu-ibu terutama ibu pekerja yang  mengharuskannya tetap berkarir untuk membantu perekonomian keluarga. Tidak mudah untuk memutuskan antara tetap fokus mendampingi sikecil di rumah atau meninggalkan si kecil di rumah untuk berkarir. 

Berbagai trik dan tips akan dilakukan para ibu demi tetap mencukupi kebutuhan si kecil baik itu kebutuhan jasmani maupun rohani.  Mulai dari kandungan hingga umur balita, si kecil sangat membutuhkan kebutuhan jasmani mapun rohani. Kebutuhan jasmani meliputi makanan yang bernutrisi sebagai asupan untuk tubuh si kecil. Kebutuhan rohani mencakup rangsangan psikis sosial agar perkembangan mental dan pola pikir bisa berkembang dengan baik.

Pada usia 0-6 bulan, bayi sangat membutuhkan ASI sebagai asupan berharga untuk tumbuh kembangnya. 


Adapun manfaat ASI bagi bayi 0-6 bulan diantaranya sbb:

  • Sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat

Air susu ibu mengandung zat antibodi sebagai sistem imunitas tubuh dalam melawan bakteri dan virus. Sehingga bayi yang diberi ASI bisa tahan terhadap penyakit seperti flu, alergi, diare, asma  dan infeksi saluran pernapasan. 

  • Bayi Cerdas

Menurut para ahli gizi, kandungan  asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional yang terjalin antara ibu dan si kecil selama proses menyusui akan turut memberi kontribusi positif. 

  • BB ideal

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusive cenderung bisa terhindar dari penyakit obesitas. Para ahli berpendapat bahwa ASI cenderung lebih sedikit merangsang produksi insulin dari pada susu formula. Hormon insulin sendiri dapat memicu pembentukan lemak sehingga bayi masih bisa dalam kondisi berat badan yang normal. ASI juga mengandung kadar hormon leptin yang tinggi sehingga bayi yang mengkonsumsi ASI cukup merasa kenyang lebih lama.

  • Tulang lebih kuat

Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih, memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali. Oleh karena itu ASI eksklusif berperan penting dalam menunjang pertumbuhan tulang bayi yang kuat. 

  • KB Alami bagi ibu

Ovulasi bisa terhambat ketika Anda memberikan ASI eksklusif. Metode ini disebut juga dengan metode amenore laktasi. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda disarankan untuk siap menyusuinya kapanpun ketika dia membutuhkan. Untuk memperkecil peluang hamil, Bunda juga disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang aman selama menyusui. 

  • Mengurangi stress

Menyusui akan merangsang produksi hormon oksitosin yang bisa memuat Anda merasa rileks. 

  • Mengurangi resiko kanker

Sebenarnya belum diketahui dengan pasti mengapa menyusui bisa mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara dan ovarium. Namun menurut sejumlah penelitian, semakin lama Anda menyusui, semakin Anda terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen. 

  • Hemat uang

Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Ini bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda.

Selama menyusui, Anda disarankan untuk menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh (termasuk vitamin dan mineral), karena ditakutkan asupan tersebut bisa memengaruhi ASI dan memberikan dampak tidak baik pada Si Kecil, misalnya alergi.

Menerapkan pola makan sehat sangat dianjurkan ketika Anda sedang menyusui, misalnya dengan mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu, dan banyak minum air. Anda juga perlu mengetahui cara pelekatan menyusui yang tepat agar proses menyusui berjalan lancar.


No comments:

Post a Comment

Comments